Posts Tagged ‘ konpensasi ’

Kompensasi BBM: Rakyat Seperti Anak Kecil

Sebagaimana yang dilansir oleh situs kontan.co.id, sebanyak 74 juta jiwa bakal terima kompensasi kenaikan harga BBM. Kompensasi yang diberikan sebanyak 4 paket, yaitu: Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp150.000 selama 9 bulan (total Rp1.350.000), meningkatkan subsidi untuk siswa miskin, meningkatkan jumlah penyaluran raskin, dan terakhir subsidi untuk pengelola angkutan masyarakat.

Diberikannya 4 paket kompensasi ini dapat dimaknai bahwa, pemerintah menyadari akan dampak negatif dari kenaikan harga BBM yang memberatkan banyak masyarakat. Tapi anehnya, di saat menaikkan harga BBM pemerintah beralasan yang menikmati BBM bersubsidi hanyalah orang kaya saja. Inilah logika sesat pemerintah.

Kompensasi yang diberikan hanya dalam jangka waktu 9 bulan (limited) sesungguhnya sama saja dengan menganggap rakyat Indonesia seperti halnya anak kecil yang sedang menangis dan agar berhenti diberikanlah kemudian “Es Krim” selama 9 bulan. Setelah itu pemerintah berasumsi rakyat tidak akan “menangis” lagi.

Padahal dengan naiknya harga BBM, hampir semua harga barang (dari mainan anak-anak hingga beras) akan mengalami kenaikan. Celakanya kenaikan harga tersebut tidaklah limited seperti halnya kompensasi, melainkan unlimited (tanpa batas waktu).
Dengan kata lain, pemerintah seolah-olah hanya menglur-ulur waktu agar luapan emosi rakyat tidak meledak dan berbuah keresahan dan bahkan kerusuhan sosial. Namun ingatlah, kebutuhan adalah kebutuhan. Tidak akan pernah berubah menjadi tidak butuh lagi. Ketika “masa aktif” kompensasi habis, maka tinggal tunggu saja respon rakyat yang tidak akan pernah terduga sebelumnya wahai pemerintah yang dzalim !!!